“Nggak mau ah belanja online. Ntar kalau ketipu gimana? Jangan-jangan ntar duitnya udah ditransfer, tapi barangnya nggak dikirim-kirim.”
“Kalau ukurannya nggak pas gimana? Kan kita nggak nyoba langsung. Nggak bisa dibalikin pula.”
“Kemaren temanku beli barang dari toko online. Ternyata aslinya beda banget sama yang di foto. BT banget.”
Pernah dengar kalimat di atas? Atau mungkin pernah mengalami sendiri?
Saya nggak akan bilang bahwa pedagang online itu jujur semua. Sama seperti toko offline, ada juga kok yang ambil untung dengan cara nggak halal, seperti nggak ngirim barangnya setelah kita transfer. Ada juga yang menginformasikan kualitas dan kondisi barang jauh nggak sesuai dengan kondisi aslinya (misal : barang second dibilang baru, KW dibilang original, ukuran small dibilang all size, ada cacatnya dibilang mulus, dll).
TAPIII…bukan berarti semua penjual punya tabiat begitu ya. Jauh lebih banyak kok yang jujur dan memang benar-benar pingin usahanya besar dengan mengusahakan yang terbaik buat costumer.
So here are the brief tips yang sempat terpikir untuk mengurangi kekhawatiran kalau mau belanja online :
1.Sebelum bertanya, baca detail keterangan barang yang biasa tertera di bagian bawah foto : ukuran, jenis bahan, harga, second atau baru, ada cacat/nggak, pre-order atau ready stock.
2.Kalau khawatir ukurannya nggak pas, jangan malas untuk benar-benar mengukur panjang, lebar, lingkar dada/pinggang, dan sebagainya. Pinjem meteran atau minimal penggaris deh. Rugi banget kan kalau ternyata baju atau sepatu yang sudah dibeli ternyata kekecilan atau kebesaran. Seperti toko offline, sebagian besar toko online tidak menerima pengembalian barang.
3.Kalau informasi yang ditulis penjual belum lengkap, jangan ragu bertanya untuk menanyakan kondisi detail barang yang ingin kamu beli. Bisa via comment, message atau ke ke nomor HP yang dicantumkan. Oya, pastikan ada nomor HP yang tercantum di tampilan toko online tersebut ya. Kalau masih ragu-ragu coba hubungi ke nomor itu untuk memastikan nomor kontak ini benar-benar aktif.
4.Jangan khawatir “mengganggu” si penjual kalau kamu banyak tanya. Itu hak mu. Dan juga adalah bagian dari pelayanan penjual. Sama lah seperti kita mau beli barang di toko offline. Apalagi di toko online kita kan ngga bisa megang & nyoba barangnya langsung. Wajar dong tanya-tanya ^^.
5.Cek trackrecord si penjual dengan cara membaca comment-comment yang masuk ke photo-comment atau wall. Bisa aja sih comment-comment yang mungkin negatif sudah dihapus. Tapi pengecekan ini tetap berguna untuk tahu gimana mekanisme pembelian barang yang diberlakukan si penjual.
6.KALAU seandainya kamu atau temanmu sudah pernah TERTIPU oleh salah satu toko, di dunia maya ini sebenarnya sangat GAMPANG untuk memberi “pelajaran” pada penjual-penjual semacam ini dan “menutup paksa” toko mereka. Tinggal taruh comment sebanyak-banyaknya di wall mereka, atau kirim message massal ke sebanyak mungkin orang untuk ga belanja di toko “X” tersebut (jangan lupa attach link toko itu ya).
Saya sih percaya di masa yang akan datang orang akan semakin mengandalkan internet untuk cari & beli barang yang mereka butuhkan ^^. Do you?
Para seller, buyer, atau siapapun yang bahkan ga pernah bertransaksi online, feel free untuk menambah atau boleh juga mengoreksi info di atas. Boleh juga tanya2. Hehe.
See you in the next chapter ^^
2 komentar:
iya bener mbak Ulyah, harus teliti soalnya banyak modus di internet, terutama online shop...
kunjungan perdana ya mbak, blogwalking ya dan follow balik ke http://gamesisort.blogspot.com/ thanks :)
iah makasiih yah'..blognya bgs juga tuhh ^_^
Posting Komentar